Pemerintah Kita Telah Kafir?

Selasa, 27 Oktober 2009


"Cuman yang jadi tanda tanya besar adalah benarkah hanya sampai kategori fasik saja? atau sudah pada kategori kafir atau kufur/menolak terhadap syariat islam? Ini yang perlu dipahami oleh temen2 semua. Sudahkah pemerintah kita menegakkan syariat islam? .......... Jadi menurut hemat saya pemerintah kita ternyata tidak berhenti pada dzolim dan fasik saja. Tapi juga sudah kufur (menolak tegaknya syariat Islam)"

sumber :http://rosyidi.com/solusi-mudah-menentukan-hari-raya-idul-fitri/

Hiii....ngeri! Begitulah kenyataan yang telah menimpa pemuda islam masa kini. Hanya dengan modal semangat menggebu-gebu tanpa dukungan ilmu syar'i yang memadai mereka dengan entengnya menuding dan mengambil kesimpulan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah kafir.....

--------------------------------------------------------------------------------------------
Mereka khan, berhukum dengan UUD Pancasila! Bukan hukum Islam....
Mereka khan, berwalaa'(minta bantuan) kepada Amerika, Inggris, Israel....

Apalagi dengan salafi! Dai-dai kelompok lain mereka bantai dan disalahsalahkan, tapi para mafia politik tidak boleh disebutkan kesalahannya......
--------------------------------------------------------------------------------------------

Dan masih banyak kerancuan dan argumen yang mereka dengungkan! Lantas bagaimana dengan kita? Apakah mau ikut-ikutan terkotori noda hitam syubhat takfir..?

Makanya...senjatailah dirimu dengan ilmu! Ada buku menarik karya Syaikh Abdul Aziz bin Rayyis Ar-Rayyis berjudul Kasyfusy Syubuhaat Al Ashriyyah an Manhajid Da'wah Al Islaahiyyah As Salafiyyah. (download di sini) Disusun dengan metode dalog yang arif tapi berlandaskan dalil. Banyak Faedah Ilmiyyah yang bisa dipetik di sana! Khususnya masalah Takfir Pemerintah dan Meremehkan Ulama...

2 komentar:

abu kholil mengatakan...

sekali lagi syukron...sering2 kasih info n nasehat bro!!!!

Alwaysraxe mengatakan...

alhamdulillah....moga kita mengamlkan kaedah nata'aawanu fiimat tafaqnaa, wa nanshohu ba'dhunaa ba'dhan fiimakh talafnaa...